24 Sekolah Kedinasan Kemenhub 2025: Jurusan, Syarat, Biaya, dan Prospek Kerja Lengkap

Halo Adik-adik Priority! 👋

Apakah kalian bercita-cita ikut berkontribusi dalam dunia transportasi Indonesia? Dari mengatur lalu lintas darat, mengendalikan kapal di laut, hingga menerbangkan pesawat di udara, semuanya bisa kalian capai melalui Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). ✨

Melalui artikel ini, kalian akan menemukan informasi lengkap tentang sekolah kedinasan Kemenhub. Mulai dari daftar kampusnya, jurusan yang tersedia, syarat masuk, hingga prospek kerja setelah lulus. Yuk, simak penjelasannya dengan saksama!

Mengenal 24 Sekolah Kedinasan Kemenhub

Kemenhub mengelola 24 Sekolah Kedinasan yang berfokus pada bidang transportasi dan perhubungan. Tujuan utamanya jelas, yaitu mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, beretika, dan siap mewujudkan transportasi yang handal serta “Zero Accident.”

Sekolah-sekolah ini terbagi menjadi tiga matra utama: darat, laut, dan udara. Berikut daftarnya:

Matra Darat 🛣️

Ada 6 sekolah di bidang darat, antara lain:

Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) – Mempawah
Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) – Tegal
Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) – Madiun
Politeknik Transportasi Darat (POLTRADA) – Bali
Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI – STTD) – Bekasi
Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (POLTEKTRANS – SDP) – Palembang

Matra Laut 🚢

Ada 11 sekolah di bidang laut, misalnya:

Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) – Jakarta
Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) – Makassar dan Semarang
Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) – Surabaya, Malahayati, Sorong, dan lainnya.

Matra Udara ✈️

Bidang udara memiliki 7 sekolah, di antaranya:

Akademi Penerbang Indonesia (API) – Banyuwangi
Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) – Curug
Politeknik Penerbangan (POLTEKBANG) – Surabaya, Medan, dan kota lainnya.

Jurusan dan Syarat Masuk

Kemenhub menyediakan jurusan yang menyesuaikan kebutuhan di tiap matra. Berdasarkan data Sipencatar 2022, setiap jurusan memiliki syarat ijazah dan keahlian tertentu.

Misalnya, jurusan Teknologi Rekayasa Otomotif di PKTJ Tegal dan PTDI-STTD Bekasi terbuka untuk lulusan SMA/MA IPA serta SMK bidang Teknik Mesin, Otomotif, dan Elektronika.

Selain itu, kalian juga wajib memenuhi syarat umum, seperti:

WNI berusia 16–23 tahun per 1 September.
Memenuhi tinggi badan minimal (pria 160 cm, wanita 155 cm).
Memiliki nilai rata-rata ijazah/rapor sesuai ketentuan.
Lulus tes kesehatan, kesamaptaan, psikotes, dan wawancara.

👉 Ingat, syarat bisa berubah tiap tahun, jadi selalu cek laman resmi Kemenhub untuk informasi terbaru!

Prospek Kerja dan Biaya Pendidikan

Lulusan Sekolah Kedinasan Kemenhub langsung mendapat penempatan kerja sebagai ASN di unit-unit Kemenhub. Dengan demikian, masa depan karier kalian terjamin sejak awal.

Untuk biaya:

Biaya akademik ditanggung penuh oleh pemerintah.
Biaya non-akademik ditanggung siswa, dan nominalnya berbeda di setiap sekolah.

Selain itu, kalian juga perlu menyiapkan biaya seleksi, seperti pendaftaran, tes SKD, hingga tes kesehatan.

Peluang dan Persaingan Masuk

Setiap tahun, jumlah pendaftar Sekolah Kedinasan Kemenhub selalu jauh melampaui kuota. Contohnya, pada 2023 terdapat 40.214 pendaftar untuk 1.408 formasi. Artinya, persaingan sangat ketat!

Namun, jangan menyerah. Dengan strategi belajar yang terarah dan persiapan maksimal, kalian tetap punya peluang besar untuk lolos.

Kesimpulan

Sekolah Kedinasan Kemenhub menjadi jalan terbaik untuk kalian yang ingin berkarier di bidang transportasi dengan jaminan masa depan cerah. Walaupun persaingannya tinggi, kesempatan tetap terbuka bagi siapa saja yang serius mempersiapkan diri.

💡 Nah, supaya peluang kalian semakin besar, bergabunglah dengan Bimbel Priority! Kami adalah bimbel khusus kedinasan dan PTN yang siap mendampingi kalian dari awal hingga sukses menembus seleksi Kemenhub.

✨ Yuk, wujudkan cita-citamu bersama Bimbel Priority!