Syarat TOEFL IPDN 2025: Skor Minimal, Pengecualian, dan Persiapan Lengkap

Halo Adik – adik Priority

Kabar gembira sekaligus penting hadir untuk kalian yang bercita-cita menjadi Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Pada seleksi penerimaan tahun 2025, pemerintah menambahkan aturan baru yang wajib kalian penuhi, yaitu sertifikat kemampuan Bahasa Inggris.

Mulai 29 Juni 2025, pendaftaran sekolah kedinasan dibuka secara serentak. Nah, sejak saat itu, IPDN mensyaratkan sertifikat TOEFL atau IELTS sebagai bagian dari administrasi. Dengan aturan ini, IPDN semakin menegaskan bahwa mereka ingin menjaring calon aparatur sipil negara yang tidak hanya kuat secara akademik dan fisik, tetapi juga siap menghadapi tantangan global dengan penguasaan bahasa asing.

Syarat TOEFL/IELTS IPDN 2025

Berdasarkan pengumuman resmi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), setiap calon peserta harus melampirkan bukti kemampuan Bahasa Inggris. Adapun ketentuan skor adalah sebagai berikut:

TOEFL: minimal 400
IELTS: minimal 5.0

Selain itu, skor ini menjadi batas minimal. Jika kalian mampu meraih skor lebih tinggi, tentu peluang kalian akan semakin besar.

Pengecualian

Namun, tidak semua peserta wajib menyertakan sertifikat TOEFL/IELTS. Pemerintah memberikan pengecualian bagi peserta dari enam provinsi afirmasi Papua, yaitu:

Papua
Papua Barat
Papua Tengah
Papua Pegunungan
Papua Selatan
Papua Barat Daya

Dengan demikian, putra-putri Papua tetap mendapat kesempatan luas untuk mendaftar tanpa terbebani syarat bahasa Inggris.

Syarat Lain Pendaftaran IPDN 2025

Selain sertifikat TOEFL/IELTS, kalian wajib memenuhi syarat administrasi lainnya. Berikut rangkumannya:

Kalian harus WNI
Usia 16–21 tahun per 1 Januari 2025
Tinggi badan: pria minimal 160 cm, wanita minimal 155 cm
Lulusan SMA/MA (bukan SMK atau Paket C)
Nilai akademik:
- Umum: rata-rata ijazah minimal 73, nilai Bahasa Inggris minimal 75
- Afirmasi Papua: rata-rata ijazah minimal 65
Sehat jasmani dan rohani, tidak berkacamata
Penampilan: tidak bertato, pria tidak bertindik
Belum menikah/hamil/melahirkan
Domisili minimal 1 tahun di provinsi tempat mendaftar
Dokumen lengkap (KK, KTP/KIA, ijazah/SKL, pas foto latar merah, pakta integritas, email aktif, dan dokumen lain sesuai ketentuan).

Dengan begitu, kalian tidak hanya fokus pada sertifikat TOEFL/IELTS saja, melainkan juga menyelesaikan semua persyaratan lainnya.

Persiapan Menghadapi Seleksi

Memiliki sertifikat TOEFL/IELTS memang langkah penting. Namun, tantangan utama tetap berada di Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Pada tahap ini, kalian harus menguasai:

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Tes Intelegensi Umum (TIU)
Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

Karena kuota IPDN 2025 hanya 1.061 kursi, maka persaingan dipastikan sangat ketat. Oleh karena itu, kalian tidak boleh hanya berfokus pada TOEFL saja. Kalian perlu menyeimbangkannya dengan persiapan akademik, fisik, serta mental.

Kesimpulan

Adik-adik Priority, aturan baru IPDN tahun 2025 tentang sertifikat TOEFL minimal 400 atau IELTS minimal 5.0 menandakan peningkatan standar kualitas calon Praja. Oleh karena itu, kalian perlu menyiapkan kemampuan bahasa Inggris sejak sekarang.

Selain itu, jangan lupa penuhi syarat administrasi, fisik, dan akademik lainnya. Dengan persaingan yang semakin ketat, kalian harus berlatih secara konsisten agar peluang lolos semakin besar.

Akhirnya, jika kalian ingin persiapan lebih matang dan terarah, segera bergabung dengan Bimbel Priority, bimbel khusus kedinasan dan PTN yang sudah terbukti membantu banyak siswa lolos seleksi.

👉 Yuk, daftar sekarang di Bimbel Priority dan wujudkan mimpi kalian menjadi Praja IPDN!

Ikuti juga sosial media kami untuk update terbaru: