Mau Lolos Tes Kesehatan Gigi Sekolah Kedinasan? Ini Rahasianya Versi Bimbel Priority!

Halo Adik-adik Priority
Buat kamu yang sedang bersiap masuk sekolah kedinasan atau PTN, jangan lupa bahwa tes kesehatan gigi menjadi salah satu tahap penting yang tidak boleh disepelekan. Banyak peserta gagal di tahap ini karena kurang persiapan.
Nah, supaya kamu bisa melewati tes dengan lancar, yuk pahami apa saja yang akan dokter periksa saat tes kesehatan gigi!

Pemeriksaan Gigi Saat Tes Sekolah Kedinasan

Tes ini tidak hanya menilai warna atau kebersihan gigi, tetapi juga memperhatikan susunan, fungsi, dan kesehatan seluruh rongga mulut. Berikut beberapa poin penting yang biasanya diperiksa:

1. Susunan Gigi Harus Rapi

Dokter akan memeriksa apakah gigi kamu tersusun rapi tanpa tumpang tindih atau masih ada gigi susu. Jika ditemukan gigi bertumpuk atau goyang, nilainya bisa berkurang.
Selain itu, jika masih ada gigi susu padahal gigi tetap sudah tumbuh, kamu wajib mencabutnya setelah lulus seleksi.

2. Posisi Gigi dan Rahang

Selanjutnya, dokter akan menilai apakah gigi kamu terlalu maju (tonggos) atau renggang. Celah antar gigi tidak boleh lebih dari 3 mm. Jika lebih, kamu bisa gagal.
Kondisi ini sering terjadi karena rahang terlalu besar atau gigi hilang tanpa diganti gigi palsu.

3. Warna Gigi

Warna gigi juga menjadi indikator penting. Gigi sehat berwarna putih kekuningan, bukan kehitaman atau berbintik putih.
Jika gigi kamu berubah warna akibat antibiotik jangka panjang atau benturan, nilai kamu bisa berkurang.

4. Lubang, Karang, dan Akar Gigi

Dokter akan memeriksa apakah ada gigi berlubang, tambalan rusak, atau karang gigi yang menumpuk. Selain itu, sisa akar gigi (gangren) juga bisa menurunkan penilaian.
Jika masih ada sisa akar, kamu harus segera mencabutnya setelah dinyatakan lulus.

5. Kondisi Gusi

Kesehatan gusi sangat memengaruhi hasil tes. Gusi yang sehat berwarna merah muda, tidak mudah berdarah, dan melekat kuat pada gigi.
Namun, jika gusi tampak membesar, merah tua, atau mudah berdarah, dokter akan memberikan nilai rendah.

6. Jumlah Gigi dan Kehilangan Gigi

Kamu harus memiliki minimal 28 gigi. Kehilangan gigi hingga empat buah masih bisa ditoleransi, tetapi jika lebih dari itu, kamu bisa dinyatakan gugur karena mengganggu estetika dan fungsi rahang.

7. Kawat Gigi dan Gigi Palsu

Peserta yang masih memakai kawat gigi akan mendapatkan pengurangan nilai. Jadi, sebaiknya kamu menyelesaikan perawatan kawat gigi 1–2 tahun sebelum mendaftar.
Selain itu, penggunaan gigi palsu hanya diperbolehkan untuk satu gigi, dan harus jenis permanen (cekatan), bukan lepasan.

8. Hubungan Rahang dan Gigitan

Dokter juga akan memeriksa hubungan antara gigi atas dan bawah. Jika terdapat open bite (gigitan terbuka) lebih dari 2 mm atau cross bite (gigitan terbalik), peserta bisa gagal.
Masalah seperti ini sebaiknya kamu perbaiki lebih awal dengan bantuan dokter gigi ortodontis.

9. Pemeriksaan Rontgen

Kemudian, dokter bisa meminta rontgen panoramic untuk melihat kondisi seluruh gigi, termasuk geraham bungsu dan tulang penyangga. Hasil rontgen ini membantu mendeteksi masalah yang tidak terlihat dari luar.

10. Pemeriksaan Kanker Mulut dan Wawancara Medis

Terakhir, dokter akan memeriksa adanya tanda-tanda penyakit mulut seperti benjolan, lesi, atau jamur.
Selain itu, kamu juga akan diminta menjelaskan riwayat kesehatan dan obat-obatan yang kamu konsumsi. Beberapa obat tertentu bisa memengaruhi kondisi gusi dan gigi.

Tips Supaya Lolos Tes Kesehatan Gigi

Sekarang kamu sudah tahu apa saja yang akan diperiksa, kan? Nah, berikut beberapa tips agar hasil tes kamu maksimal:

Periksa gigi jauh-jauh hari, idealnya 1–2 tahun sebelum mendaftar sekolah kedinasan.
Rutin kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali agar masalah gigi bisa terdeteksi lebih awal.
Kurangi minum kopi dan hindari rokok karena keduanya bisa merusak warna dan kesehatan gigi.
Sikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang sesuai kondisi gigi kamu.
Segera tangani masalah gigi, jangan menunda hingga waktu pendaftaran tiba.

Dengan menjaga kesehatan gigi sejak sekarang, kamu akan lebih siap menghadapi tes kesehatan dan meningkatkan peluang lulus seleksi sekolah kedinasan impianmu.

Kesimpulan

Tes kesehatan gigi memang terlihat sederhana, tetapi sebenarnya sangat menentukan hasil akhir seleksi. Karena itu, kamu harus menjaga kebersihan dan kerapian gigi sejak dini. Dengan perawatan yang rutin dan pola hidup sehat, kamu bisa melewati tes ini tanpa kendala.

Ayo, persiapkan dirimu bersama Bimbel Priority!
Bimbel Priority siap membimbing kamu untuk lolos sekolah kedinasan dan PTN, mulai dari akademik, psikotes, hingga tes kesehatan.

📲 Hubungi kami sekarang melalui: